Pemerintah Teruskan Program Bantuan sosial, Nantinya Akan Ada Masyarakat Penerima Daging dan Telur Ayam

- Jumat, 17 Maret 2023 | 15:27 WIB
Telur ayam (Nofika D.Nugroho/selingkarwilis.com)
Telur ayam (Nofika D.Nugroho/selingkarwilis.com)

selingkarwilis.com - Pemerintah kembali meneruskan sejumlah program bantuan sosial bagi masyarakat.

Salah satunya melalui perlindungan sosial (perlinsos) tahun 2023 dengan alokasi anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 476 triliun.

Adapun arah dari program ini difokuskan pada perbaikan data dan penargetan program perlinsos melalui registasi sosial ekonomi (Regsosek).

Baca Juga: Salurkan Bansos Sektor Transportasi, Kaji Mbing Sebut Ada 7.400 Titik Lampu yang Akan Menyala di 2023

Juga, penguatan graduasi kemiskinan, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan peningkatkan kesejateraan masyarakat.

“Pemeritah melanjutkan program bantuan sosial,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dilansir dari laman resmi Kemenko Perekonomian, Jumat (17/3/2023).

“Antara lain tiga bulan ke depan, pemerintah akan membagikan 10 liter beras untuk 21,6 juta penduduk melalui Perum Bulog,”

Baca Juga: Daftar Bansos dan BLT Cair Bulan Desember 2022

“Juga berikutnya bantuan dalam bentuk daging ayam dan telur yang akan segera diumumkan tiga bulan ke depan dan ini melalui ID Food,” ujar Airlangga.

Terkait dengan program pengentasan kemiskinan, ia menyatakan masih terus berjalan.

Ini seperti Program Keluarga Harapan, program bantuan sembako, Kartu Prakerja, program Indonesia Pintar, bantuan iuran PBI JKN, dan subsidi listrik.

Baca Juga: Antisipasi Harga Beras Kian Melejit, Pemprov Jawa Timur Dorong Kabupaten/Kota Rutin Gelar Operasi Pasar

Sedangkan dalam upaya memitigasi transmisi dari kenaikan harga komoditas, Menko Airlangga menyatakan bahwa pemerintah melakukan berbagai extra effort pengendalian inflasi. Ini melalui forum TPIP maupun TPID termasuk Polri.

“Dalam pengendalian inflasi nasional, kita melihat beberapa hal perlu diperhatikan,” ujar dia.

“Terutama peran penting Polri dalam menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif,” kata dia. (*/red)

Halaman:

Editor: Nofika D. Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X