Ramadan – Lebaran Kebutuhan Gula Nasional Meningkat, Bapanas Ajukan Penambahan Pasokan

selingkarwilis.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) menyiapkan penambahan pasokan gula nasional.

Alasannya, tingkat kebutuhan gula nasionalakan terus meninggat saat Ramadan hingga Lebaran 1444 Hijriyah atau 2023 mendatang.

Secara rata-rata, jumlah kebutuhan gula nasional tercatat sekitar 283 ribu ton. Sedangkan stok awal gula nasional pada Januari lalu sebanyak 1,1 juta ton.

Guna mengantisipasi kekurangan gula nasional, maka penambahan pasokan segera dilakukan.

Baca Juga: Luncurkan ‘Timbangan Tebu’, Dinas Perkebunan Jatim Klaim Produksi Gula Meningkat Setiap Tahun

“Mengingat saat hari raya kerap terjadi lonjakan permintaan dan konsumsi,"

"Sementara musim giling tebu baru akan mulai sekitar bulan Mei,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi melalui keterangan tertulisnya yang dikutip selingkarwilis.com pada Sabtu (25/3/2023).

Untuk itu, ia melanjutkan, pihak Bapanas telah bergerak untuk mempercepat proses pengadaan gula konsumsi oleh BUMN bidang pangan.

Surat permohononan penugasan Menteri BUMN kepada BUMN bidang pangan sudah dilayangkan Bapanas.

Baca Juga: Pasokan Empat Komoditas Pangan di Indonesia Masih Tergantung dari Impor, Apa Saja ?

Terutama bagi ID FOOD dan PTPN Holding Perkebunan untu melakukan pengadaan gula konsumsi luar negeri.

“Prosesnya sudah berjalan dan ditargetkan sudah ada yang masuk pada Maret-April ini untuk menambah stok dan menjaga harga di tengah puasa dan Lebaran,” ujar Arief.

Adapun jumlah gula kristal putih yang akan didatangkan secara bertahap sebanyak 215 ritu ton.

Untuk persyaratan perizinan dan administrasi yang lain dipenuhi oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan.

“Pada Maret – Mei ini ditargetkan masuk sekitar 99 ribu ton GKP (gula kristal putih),” ucap Arief. (*/red)