6 PSK yang Terjaring Razia Penyakit Masyarakat Terindikasi HIV/AIDS, Begini Tanggapan Wabup Madiun

selingkarwilis.com – Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kabupaten Madiun, TNI/Polri mengamankan belasan pekerja seks komersial (PSK) saat menjelang Ramadan.

Dilansir dari laman resmi Pemkab Madiun, sebanyak enam di antaranya terindikasi terjangkit penyakit HIV/AIDS.

Indikasi itu diketahui setelah petugas melakukan rapid test kepada PSK yang terjaring razia di kawasan Pasar Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kamis (16/3/2023).

Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan bahwa adanya PSK yang terindikasi mengidap HIV/AIDS perlu ditelusuri lebih lanjut.

Baca Juga: Cegah Kenakalan Remaja, Polres Ngawi Razia Pelajar Nongkrong di Warung pada Jam Sekolah

Sebab, penyakit itu dimungkinkan juga telah menyebar ke sejumlah orang, seperti ‘pelanggan’ maupun keluarganya.

Apalagi, ia melanjutkan, penyakit HIV/AIDS ini ibarat fenomena gunung es karena berpotensi menyebar ke sejumlah orang yang lain.

“Sebaiknya bagi yang terindikasi bersikap terbuka agar bisa menanggulangi penyebaran dan memberikan penanganan,” kata Hari Wuryanto yang juga sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Madiun dilansir dari laman resmi Pemkab Madiun, Sabtu (18/3/2023).

Ia memastikan data dari pihak yang terindikasi maupun mengidap HIV/AIDS akan dijamin kerahasianya.

Baca Juga: Buka Internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK, Ini Pesan Wabup Madiun

Sebab, hal itu merupakan etika penanganan maupun pendampingan kasus tersebut.

Ia juga berharap agar warga di sekitar orang yang bersangkutan memberikan dorongan untuk menjaga kesehatan.

Apalagi, HIV/AIDS itu tidak sekaligus dapat berdampak pada kesehatan. Namun, tergantung dari kondisi kekebalan tubuh masing-masing yang bersangkutan.

“Maksud kami, masyarakat di sekitar (yang bersangkutan) ikut berperan serta dengan pemerintah untuk menanggulanginya,” ujar Mas Hari, sapaan akrab Hari Wuryanto. (*/red)