SelingkarWilis - Fenomena El Nino disebut kemungkinan akan jadi ancaman serius pada tahun ini.
Dampak El Nino akan menimbulkan kekeringan panjang sehingga dapat berpotensi menekan produksi pangan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) mewaspadai terjadinya fenomena tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Kembali Buka Peluang Akan Impor Beras
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pengendalian inflasi disetiap daerah tidak terganggu.
Mendagri menjelaskan Indonesia bakal mengalami fenomena yang dapat mengakibatkan kekeringan dan berkurangnya sumber air bersih.
Fenomema El Nino tersebut kata Mendagri akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Benarkah Tidur Ketindihan di Ganggu Makhluk Halus?
"Air mineral sebagai salah satu kebutuhan dasar, jika mengalami kelangkaan, maka akan terjadi panic buying, "kata Tito dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Karena hal itu kata Tito, otomatis akan berlaku hukum market demand (permintaan pasar) tinggi dan harga akan naik.
Sehingga kenaikan harga tersebut secara tidak langsung akan memicu terjadinya kenaikan angka inflasi.
Baca Juga: Bahaya! Jamaah Haji Jangan Bawa Jimat ke Tanah Suci, Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasannya
Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mewaspadai terjadinya fenomena El Nino.
"Ini yang perlu kita jaga, hati-hati. Semua sudah tahu, BNPB, TNI, Polri dan pemda-pemda setempat saya kira sudah menyiapkan dan sudah bekerja, "ungkapnya.
Tito menyampaikan, El Nino akan berdampak pada hasil panen terhambat ditingkat petani.
Artikel Terkait
Sabar Bunda! Harga Pangan Masih Sombong, Telur Bertahan di Rp31 Ribuan per Kg
Harga Telur Semakin Mencekik, Satgas Pangan Polri Bakal Mengecek Langsung ke Produsen
Kalahkan Empat Finalis, Rupiah Emisi 2022 Dinobatkan Sebagai Uang Kertas Terbaik Dunia
Tenang! Biang Kerok Harga Telur Hampir Tembus Rp40 Ribu Sudah Diketahui, Sebentar Lagi Turun?
Pemerintah Kembali Buka Peluang Akan Impor Beras