Harga Jagung di Sejumlah Daerah Kompak Naik Picu Telur dan Ayam

SelingkarWilis - Kenaikan harga jagung ditingkat peternak jadi pemicu harga telur dan daging ayam merangkak naik sejak pekan lalu.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, saat ini harga jagung tertinggi terjadi di Provinsi Riau yang mencapai Rp7.320 per kilogram.

Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo mengatakan, harga jagung naik diseluruh daerah.

Baca Juga: Tenang! Biang Kerok Harga Telur Hampir Tembus Rp40 Ribu Sudah Diketahui, Sebentar Lagi Turun?

"Harga jagung tingkat peternak tinggi hampir seluruh provinsi sentra peternak telur, "kata Nyoto dalam Rapat Koordinasi Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin (22/5/2023).

Nyoto menjelaskan, upaya mitigasi sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menstabilkan harga jagung di tingkat peternak.

Langkah yang ditempuh seperti melaksanakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jagung.

Baca Juga: Tahun Ini Kekeringan Panjang Jadi Ancaman Serius, Mendagri Himbau Pemda Lakukan Hal Ini

"Dari sentra jagung Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan ke peternak ayam di pulau Jawa dan Lampung, "kata Nyoto.

Hal itu dilakukan bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Kementerian serta Lembaga terkait.

Kemudian memfasilitasi pendistribusian jagung lewat program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP).

Baca Juga: Update Terbaru Harga Jagung Pipilan Kering dan Singkong di Jawa Timur, Mei Pekan Keempat 2023

"Per 31 Maret 2023 telah didistribusikan sebanyak 256.893 kilogram  jagung dan masih akan terus berproses. Melalui wadah Rumah Bersama Asosiasi Peternak Layer, "ujarnya.

Sementara itu, di tingkat daerah juga telah dilakukan koordinasi bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) jagung.

"Termasuk melakukan intervensi melalui pemberian insentif harga kepada peternak UMKM. Sesuai ketersediaan anggaran di masing-masing daerah, "ungkapnya. (*/red)