SelingkarWilis - Para sindikat narkotika Internasional mengincar Indonesia sebagai pangsa pasar potensial untuk memasarkan narkoba.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dalam Rakernis Dit Tipidnarkoba Bareskrim Polri di Bali, Jumat (26/5/2023).
"Saat ini angka prevelensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia dinilai cukup tinggi, "kata Agus.
Baca Juga: Bocor! Harga Tiket Laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Rp5,65 Juta? Ini Kata Exco PSSI
Agus menyebut, hal itu menyebabkan kerawanan terhadap dijadikannya Indonesia oleh sindikat Internasional sebagai tujuan pangsa pasar.
Karena itu, dirinya ingin adanya kerja sama dan sinergitas antara penyidik Polri dengan lembaga dan kementerian terkait.
Menurut Komjen Agus, hal itu bertujuan agar adanya kesamaan persepsi dan instrumen hukum terkait pemberantasan narkotika di Indonesia.
Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Dua Terduga Terorisme di Jawa Timur
Ia pun harap melalui kegiatan tersebut nantinya dapat kesamaan persepsi, instrumen hukum dan solusi terhadap permasalahan penyidikan dan kendala dalam proses penegakan hukum.
"Sehingga muncul gagasan-gagasan yang konstruktif dan dapat diformulasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan, "ujarnya. (*/red)
Dapatkan update berita pilihan dan Breaking News dari SelingkarWilis lewat: Google News
Artikel Terkait
Perempuan Kepergok Selundupkan Sabu dalam Alquran ke Lapas Madiun
Edian! Ada Indikasi Aliran Dana dari Penjualan Narkotika untuk Kepentingan Pemilu 2024
Tim Densus 88 Tangkap Dua Terduga Terorisme di Jawa Timur
Bocor! Harga Tiket Laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Rp5,65 Juta? Ini Kata Exco PSSI