Permintaan Hewan Kurban Meningkat, Pemerintah Buka Peluang Impor Jika Stok Menipis

SelingkarWilis - Potong hewan kurban sebentar lagi akan dilakukan oleh seluruh umat muslim di dunia dalam rangka Hari Raya Idul Adha 2023.

Jelang hari kurban atau mendekati Idul Adha, Kementerian Pertanian mencatat, terdapat lonjakan permintaan hewan kurban di Tanah Air.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah mengatakan, permintaan hewan kurban tahun 2023 alsmi peningkatan dua persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Alasan Pemerintah Kembali Membuka Perizinan Ekspor Pasir Laut

"Ketersediaan secara nasional untuk hewan kurban mencapai 2,73 juta ekor. Seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba, "kata Nasrullah dalam keterangan persnya, Jumat (2/6/2023).

Diprediksi, pada tahun ini kebutuhan hewan kurban akan menembus 1,74 juta ekor atau tumbuh sebesar dua persen dibandingkan kebutuhan tahun 2022.

"Melihat dari ketersediaan nasional dan kebutuhan hewan kurban insyaallah masih bisa dipenuhi. Perihal distribusi juga sudah kami rencanakan dengan matang, "katanya.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 28 Juni 2023

Nasrullah menyampaikan, produksi dalam negeri tahun ini mencapai 2,5 juta ekor. Menjelang Iduladha, terdapat 741 ribu ekor sapi lokal yang siap potong.

"Sisa tahun lalu, masih ada stok sebesar 56,4 ribu ton daging sapi. Kami ada rencana impor namun melihat lagi ketersediaannya, "jelasnya.

Dikatakannya Kementan berencana impor sekitar 371 ribu ekor sapi untuk memastikan ketersediaan stok hewan kurban.

Baca Juga: Sabar Bunda! Harga Bahan Dapur Awal Juni 2023 Hanya Turun Tipis

"Pemerintah terus berkordinasi dengan stakeholder, memastikan ketersediaan hewan kurban jelang momen Idul Adha tahun ini, "kata Nasrullah. (*/red)

Dapatkan update berita pilihan dan Breaking News dari SelingkarWilis lewat: Google News