SelingkarWilis - Menko Polhukam Mahfud MD memgaku pernah ditawari menjadi calon wakil presiden (cawapres) Aniew Baswedan.
Hal itu kata Mahfud MD disampaikan oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.
Namun, Mahfud MD mengatakan dirinya menolak tawaran cawapres untuk Anies Baswedan tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir: Hasil Penjualan Tiket FIFA Matchday akan Disumbangkan untuk Perjuangan Palestina
"Waktu ke rumah bersama Al Muzzammil kan beliau menjajaki untuk mencari cawapres-nya Anies, "kata Mahfud kepada wartawan Senin, dukutip Selasa (6/6/2023).
Kemudian dalam pertemuan itu Mahfud MD mengaku ditanya soal tawaran sebagai cawapresnya Anies Baswedan.
"Pak Mahfud bersedia tidak? (Saya jawab) tidak, "kata Mahfud MD menjelaskan.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Anies Baswedan Dilindungi Agar Bisa Tetap Nyapres di 2024
Ia pun mengungkapkan alasan menolak tawaran tersebut, karena menilai Anies didukung dari partai-partai yang bisa mengajukan cawapres sendiri.
"Saya bilang, karena di koalisi bapak itu ada NasDem, Demokrat dan PKS itu banyak ada yang calonnya dari partai-nya sendiri, "kata Mahfud MD.
Karena itu kata Mahfud MD, jika dirinya ikut gabung atau menerima tawaran cawapres, Koalisi bisa bubar.
Baca Juga: Perhatian! Dampak El Nino Nyata, Pasokan Pangan di Tanah Air akan Berkurang Drastis
"Kalau saya diajak ke situ malah saya merusak demokrasi, kalau yang satu keluar karena anda ajak saya kan rusak, "ujarnya.
"Saya bilang kepada ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam agar koalisi tidak pecah, "ungkap Mahfud. (*/red)
Artikel Terkait
Mahfud MD Minta Anies Baswedan Dilindungi Agar Bisa Tetap Nyapres di 2024
PAN dan Gerindra Bertemu, Bahas Duetkan Prabowo Subianto dengan Erick Thohir
Perhatian! Dampak El Nino Nyata, Pasokan Pangan di Tanah Air akan Berkurang Drastis
Erick Thohir: Hasil Penjualan Tiket FIFA Matchday akan Disumbangkan untuk Perjuangan Palestina