Selingkarwilis.com - Terlibat tabrak lari, mobil pelat merah yang diduga berasal dari wilayah Madiun tengah diburu pihak kepolisian.
Insiden tabrak lari tersebut terjadi di jalan Jogja-Solo, masuk kawasan Kepoh, Kecamatan Delanggu, pada Sabtu (25/2/2023) sore, sekitar pukul 15:00 WIB.
Terkait peristiwa tersebut, Tim Sat Lantas Polres Klaten telah memberangkatkan tim penyidik ke Madiun untuk memburu keberadaan mobil pelat merah tersebut.
Baca Juga: Peraih Pin Emas Presiden Nahkodai Korem 081/DSJ Madiun, Berikut Profil Kolonel Inf Sugiyono
Pencarian kendaraan pelat merah yang melakukan tabrak lari itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Klaten AKP Sugiyanto.
Kepada detikJateng, Kasat Lantas mengatakan bahwa terdeteksi mobil pelat merah tersebut menggunakan awalan huruf AE yang diduga mobil dari daerah Madiun.
Karena itu, pihaknya menugaskan anggotanya untuk melakukan pelacakan keberadaan kendaraan tersebut.
Baca Juga: Netizen Obok-obok Bongkar Sifat Asli Pacar Mario Dandy hingga Profesi Ortunya
"Iya tim hari ini berangkat ke Madiun. Pelat nomornya terdeteksi awalan AE, "kata AKP Sugiyanto kepada detikJateng, Senin (27/2/2023) sore.
AKP Sugiyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Tim diberangkatkan ke Madiun guna memeriksa lebih lanjut terkait peristiwa tersebut dan untuk memastikan nomor polisi yang sudah terdeteksi.
Baca Juga: Netizen Kuliti Harta Rafael Ayah Mario Dandy Pelaku Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor
Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi kepada mengatakan, kasus tersut sudah ada titik terang.
Menurutnya, dari pemeriksaan CCTV petugas sudah berhasil mendeteksi nomor polisi mobil Innova pelat merah tersebut.
"Sudah ada titik terang. Kita tinggal pastikan tidak ada kendaraan lain selain kendaraan itu, biar tidak salah, biar pasti dulu kendaraan itu yang terlibat, "ungkap Iptu Slamet Riyadi.
Artikel Terkait
Netizen Obok-obok Bongkar Sifat Asli Pacar Mario Dandy hingga Profesi Ortunya
Koma 7 Hari, Korban Penganiayaan Mario Dandy Sudah Bisa Membuka Mata
Triyono dan Rudi Santoso, Dua Warga Madiun yang Dapat Penghargaan dari Kapolres Madiun Lantaran Bantu Polisi
Bangga dan Haru Warnai Momen Sambut Pelepasan Komandan Korem 081/DSJ Madiun
Masuk Kelompok Rentan Dalam Pemilu 2024, NIK WBP Lapas Kelas IIA Madiun Dicek untuk Administrasi Data Pemilih