selingkarwilis.com, Madiun – Angin puting beliung disertai hujan deras yang menerjang sejumlah desa di wilayah Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Minggu (5/3/2023) sore, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Selain mengakibatkan rusaknya sejumlah rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan pohon tumbang di jalur kereta api, akibatnya perjalanan kereta api terganggu.
"Kejadian pada hari Minggu 5 Maret 2023 pukul 16.38, di jalur KA antara stasiun Caruban - Babadan. Pohon tumbang tersebut menutupi jalur KA, sehingga tidak bisa dilewati perjalanan KA," terang Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Madiun, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Supriyanto menjelaskan, dampak tumbangnya pohon ke arah jalur KA tersebut mengganggu beberapa perjalanan KA.
Di antaranya, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen yang berhenti luar biasa di jalur pukul 16.45, dan berangkat kembali pukul 16.52, mengalami keterlambatan 18 menit.
KA Kp/13058 (Rail clinic) berhenti luar biasa di stasiun Babadan, dan berjalan jalur kiri pada pukul 17.32, dan mengalami keterambatan 42 menit.
Baca Juga: Relokasi, Jalan Akhir Bagi Warga Terdampak Bencana Tanah Retak di Desa Tumpuk Ponorogo
KA Sritanjung relasi Ketapang - Lempuyangan, menunggu di stasiun Caruban pukul 16.49, dan berangkat kembali pukul 17.01, terlambat 8 menit.
KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen, terpaksa berhenti luar biasa di jalur KA antara stasiun Caruban - Babadan karena adanya pohon tumbang yang melintang di jalur KA.
Petugas dibantu warga melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut. Evakuasi berlangsung sekitar 20 menit.
Baca Juga: Tabrakan Bus Sugeng Rahayu vs Isuzu Panther di Madiun, Satu Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka
Setelah pohon tumbang yang melintang di jalur KA berhasil dievakuasi, KA kembali melanjutkan perjalanan.
"Selanjutnya petugas melakukan pembersihan pohon tumbang tersebut. Dari petugas di lokasi dan laporan Masinis KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen, pada pukul 16.52 satu jalur sudah bisa dilalui perjalanan KA," terang Supriyanto.
Petugas di lokasi terus melakukan pembersihan, dan pukul 17.35 kedua jalur rel sudah aman dilewati perjalanan KA. (ant/red)
Artikel Terkait
Kaji Mbing Minta Pendataan Ulang Stunting, Pemantauan Perkembangan Anak Serta Bumil
Masuk Kelompok Rentan Dalam Pemilu 2024, NIK WBP Lapas Kelas IIA Madiun Dicek untuk Administrasi Data Pemilih
Buka Rakerda Dekranasda, Bupati Madiun Sampaikan Hal Ini
Proses Hukum Kasus Pencurian Komponen Motor di Mapolres Madiun Sepakat Diversi
Alokasi Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Madiun Berkurang, Distanak Klaim Tidak ada Kelangkaan di Tingkat Petani
Tabrakan Bus Sugeng Rahayu vs Isuzu Panther di Madiun, Satu Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka
Puting Beliung Terjang Madiun, Sejumlah Rumah Warga Rusak