• Kamis, 28 September 2023

Kronologi Rentetan Bentrok Massa di Yogyakarta, Anggota Perguruan Silat Diduga Hendak Balas Dendam

- Senin, 5 Juni 2023 | 11:06 WIB
Situasi jalan Tamansiswa Yogyakarta pasca bentrokan terjadi (Fot: doknet/ist)
Situasi jalan Tamansiswa Yogyakarta pasca bentrokan terjadi (Fot: doknet/ist)

SelingkarWilis - Suasana mencekam terjadi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (4/6/2023) sore hingga malam hari.

Bentrokan antar kedua kelompok massa pecah di beberapa titik dan menimbulkan suasana mencekam.

Peristiwa kerusuhan tersebut dimulai di Jalan Kenari seputaran Balai Kota Yogyakarta Minggu sore sekira pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Mencekam! Bentrok Antar Dua Kelompok Massa Pecah di Yogyakarta, Ratusan Polisi Diterjunkan

Adapun informasi yang diterima SelingkarWilis, kronologi tawuran tersebut merupakan rentetan dari keributan yang sebelumnya terjadi di Pantai Parangtritis pada Minggu (28/5/2023) pekan lalu.

Kala itu, Komandan SAR Parangtritis yakni Ali Sutanto yang juga anggota PSHT dikeroyok oleh oknum yang diduga suporter bola, Brajamusti.

Awal Ali Sutanto dikeroyok di Pantai Parangtritis itu bermula saat dirinya hendak memisah warga setempat yang ribut dengan oknum suporter sepakbola tersebut.

Baca Juga: Dua Kelompok Massa Terlibat Bentrokan di Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Keributan warga dengan suporter itu dipicu oleh ulah oknum suporter bola Brajamusti di kawasan Parangtritis dan tidak terima saat ditegur warga.

Hingga buntutnya pada Minggu (4/6/2023) sore, sekira pukul 16.30, rombongan orang yang diduga anggota perguruan berjumlah ratusan meluruk ke basecamp suporter di seputaran Stadion Mandala Krida. 

Diduga ratusan anggota kelompok perguruan silat tersebut akan mengadakan balasan atas insiden pengeroyokan yang dialami oleh Komandan SAR Parangtritis Ali Sutanto yang juga anggota PSHT.

Baca Juga: Bandingkan Harga Tiket Australia vs Argentina dengan Timnas Indonesia yang Tuai Kritikan

Namun, kedatangan massa perguruan silat tersebut berhasil dihadang dan dihalau oleh pihak kepolisian agar tidak terjadi bentrok dengan massa lainnnya.

Aparat keamanan dari Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, serta personel Koramil 0734/07 Umbulharjo menghadang mereka di Jalan Kenari.

Akibatnya, aksi lempar batu pun pecah di kawasan tersebut. Dari video yang beredar terlihat pecah-pecah kaca dan benda keras lainnya berserakan di jalan.

Halaman:

Editor: Toto Jr

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Teragedi Bromo, Nilai Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah

Jumat, 22 September 2023 | 08:20 WIB

Gempa Guncang Malang Jawa Timur pada Senin Pagi

Senin, 11 September 2023 | 11:43 WIB
X