Sejarah Desa Sugihwaras di Kabupaten Madiun yang Dulunya Bernama Ngablak

Gemawilis - Sebagaimana desa-desa lain di Tanah Jawa, desa yang satu ini juga mempunyai arti dan asal usul dengan nama yang disandangnya, yakni Sugihwaras yang jika dipisah berarti Sugih (kaya) dan Waras (Sehat).

Desa Sugihwaras ini berada di wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dengan topografi secara umum merupakan daerah dataran.

Batas wilayah Desa Sugihwaras, sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sidorejo Kecamatan Saradan, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sebayi Kecamatan Gemarang, sebelah Barat Desa Kaligunting Kecamatan Mejayan, dan sebelah Timur Desa Nampu Kecamatan Gemarang.

Baca Juga: Umur Berapa Kamu Tau Sejarah Tahu? Makanan Tentara Mongol saat Menyerbu Pulau Jawa

Sebelum resmi menggunakan nama Sugihwaras, ternyata dulunya Desa Sugihwaras bernama Desa Ngablak.

Berikut sejarah singkat Desa Sugihwaras, dari sumber dan hasil penelusuran beberapa artikel yang berhasil kami rangkum.

Menurut cerita yang diwariskan secara turun temurun, sejarah Desa Sugihwaras tidak lepas dari keberadaan Dusun Saradan yang sebagai Pusat Ibukota dan sekaligus Kecamatan.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Purabaya Menjadi Madiun, Perang Tanding Retno Dumilah dengan Sutawidjaja

Saradan sendiri berasal dari kata Sarad (Nyarad, menarik kayu dengan lembu) yang berarti tempat dimana terdapat aktivitas menarik kayu dengan menggunakan hewan lembu atau Sapi.

Baru sekitar tahun 1930 an, nama Sugihwaras atau Desa Sugihwaras yang dahulunya bernama Desa Ngablak mulai digunakan dan Saradan menjadi bagian dari Sugihwaras.

Pada cerita yang digali oleh masyarakat, perubahan nama Desa Ngablak menjadi Desa Sugihwaras untuk memberi harapan hidup yang lebih baik.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya dan Logo Rokok Gudang Garam Ternyata Ada Kaitannya dengan Gunung Wilis

Sugihwaras berasal dari kata "Sugih" yang artinya “Kaya" dan “Waras“ yang artinya “Sehat".

Dengan arti tersebut, diharapkan dalam segala hal masyarakat menjadi kaya, tidak hanya kaya harta tetapi juga kaya hati termasuk sabar dan tawakal serta tidak terkena sakit dan terhindar dari segala malapetaka.

Perubahan nama Desa Ngablak menjadi Desa Sugihwaras diharapkan membawa kehidupan yang lebih baik dimana masyarakat desa dapat menjadi berkecukupan dan selalu sehat dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa. (*/red)